Rabu, 26 Agustus 2009

Suatu hari di hari peringatan Kemerdekaan

Aku lupa tepatnya kapan cerita ini terjadi, kala itu aku masih di sekolah dasar, ketika kita sehabis melakukan upacara bendera pagi itu, pergi ke rumah guru kami untuk menonton televisi, yang untuk itu kami berjalan kurang lebih 3 kilometer.

Betapa senangnya kami saat itu setelah tiba di rumah guru kami, kami dapat menonton atraksi militer angkatan udara yang saat itu beberapa pesawat melakukan atraksi udara, sungguh terpikir oleh kita saat itu begitu hebatnya negaraku, begitu menghargai kami terhadap kebesaran negara ini.

Tentunya keadaan sesungguhnya saat itu kami juga tidak tahu, apa yang bisa dimengerti oleh sekumpulan anak2 SD dari sebuah desa terpencil tentang kondisi sebuah negara. Satu yang saya yakini sampai kini adalah gimana kita sebagai orang2 yang lebih tua tetap menanamkan rasa kebanggaan terhadap kebesaran negara kita kepada para anak2 kita, tanpa harus terlalu memahamkan tentang kondisi real sesungghnya yang mungkin bisa sangat subjective bagi setiap orang.

Yang momentum seperti inilah yang menggiring saya sampai kini untuk masih bisa merasakan rasa nasionalisme itu, misalnya dengan tetap mencoba untuk membeli produk lokal kalau memang tersedia dan tidak lebih mahal, walaupun kwalitas sedikit lebih dibawah, misalnya dengan beli buah jeruk medan, apel malang, atau gula sumatra, atau dengan hanya membeli lagu atau film original dari artis lokal.

Selamat merayakan kemerdekaan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar