Minggu, 20 Februari 2011

Jalan Di depan membentang luas seluas yang kita pikirikan

Ketika berita tanggal 8 desember itu datang, berbagai rasa berkecamuk dalam hidupku. Semua yang diberikan olehNya gratis selama ini menjadi lebih tidak bernilai, karena terdorong oleh yang aku rasakan dalam kepala.

Lama kuselami hal ini, namun akhirnya kuputuskan untuk merubah arah, melihat kesempatan yang ada di depan, setelah beberapa bulan ini, aku sudah bisa menyelesaikan 1 hal yang dari kemarin mengganjal di kepala yaitu bachelor. Mudah-mudahan waktu yang dipanjangkan ini selalu dapat aku gunakan sebaik-baiknya untuk menyelami banyak kesempatan di depan.

Tuhan sangat banyak yang hambamu ini dapatkan dariMu secara gratis, yang bahkan sangat banyak manusia lain yang lebih baik tidak engkau karuniakan

Pupuklah semangat diriku untuk tetap melihat nikmat besar ini dan menggunakannya dengan segala kesadaran untuk kebaikan

Nikmat dariMu mana lagi yang mungkin bisa didustakan. Syukurku untukMu

cheers,
robby
makna

Sabtu, 12 Februari 2011

Polisi Tidur di komplekku

Kenapa sih mesti dibuat polisi tidur? Kalau ada pertanyaan ini kadang terasa geli juga, karena semua orang sepakat bahwa polisi tidur untuk membuat pengendara berhati-hati

Tapi ternyata ada pertanyaan lain yaitu kenapa bentuknya bermacam-macam sih? Nah ini yang membuat saya kadang juga jengkel, yang kita pahami polisi tidur itu harus dibuat sedemikian rupa, seingga kalau dilewati pelan tetap enak tapi kalau ada yang ngebut melewatinya bakalan membuat perut mual-mual. Tapi tidak sedikit yang pembuatannya lantaran tidak tau atau memang dendam, sehingga mau dilewati pelan atau kencang tetap saja perut mual-mual

Bagaimana dengan kita? Kalau diajak buat polisi tidur oleh pak RT jangan lupa yaa, kitakan sama-sama mau lewat, hanya kalau lewat inginnya pelan-pelan, jadi buatlah polisi tidur yang enak dilewati pelan dan tidak enak dilewati kencang

selamat bersosialisasi, salam peduli,
robby

Antara tantangan dan harapan

Setiap malam dan pagi pulang kerja saya dan istri selalu melewati jalan ini, jalan tol namanya, semestinya kalau semua sesuai rencana jalan ini bebas hambatan, mau melaju seberapa cepat tegantung nyali dan mobilnya. Namun ternyata tidak seperti itu yang kualami tiap hari, saat-saat yang pasti saya temui adalah kita mesti mengantri dengan kendaraan lain. Hal yang kadang membuat saya marah adalah bila kita jalan di jalur paling kanan namun depan mobil kita berjalan pelan. Rasanya ingin melompat saja dari atas kendaraan itu.

Dari macetnya jalan ini saya belajar, kadang-kadang kita akan merasa marah besar bila ada yg menghalangi di depan kita, apalagi kalau kita berfikir orang di depan kita ini sengaja memperlambat laju kita dengan kepelanan mereka. Namun toleransi akan segera muncul manakala kita bisa melihat ke depannya lagi dan terlihat ada antrian.

Jadi sebetulnya yang membuat kita marah dan dongkol itu apa yaa? Jalan yang pelan atau karena kita tidak tahu kondisi di depan kita? Saya kok meyakini bahwa yang membuat kesal kita adalah manakala kita tidak mendapatkan update tentang kondisi di depan kita dan kita sendiri harus memperlambat jalan karena pelannya laju di depan kita.

Hal inilah yang saya jadikan pelajaran agar selalu melakukan update pada team kita tentang kondisi jalan karier di depan kita, agar semua orang mengetahui kondisi perjalanan karier mereka dan harapan-harapan bisa kita pengaruhi

Selamat berjuang kawan, tetapkan tujuan, namun jangan lupa selalu melihat keadaan sekitar

salam,
robby

Tidak Terasa waktu telah berlalu 1,5 tahun

Aku hampir lupa dengan blog saya ini, karena dalam kurun waktu ini aku mesti membuat prioritas, dengan istilah lain ada hal yg lebih mefet. Aku nggak tahu kenapa itu terjadi, padahal semua orang bilang kalau kita harus mengerjakan hal yang penting kalau nggak kita akan terpaku pada hal-hal yang genting

Namun ternyata memang prinsip itu lebih gampang dibilang daripada diterapkan, buktinya saya tidak sempat untuk mengungkapkan banyak hal yang saya alami dalam 1,5 taun ini gara-gara terjebak hal yang genting

Segenting apa sih... hahaha ya itulah, ternyata relatif juga sih, tapi Syukur pada Tuhan semua sudah beres minggu lalu aku sudah merampungkannya

Semoga langkah ke depan tetap bisa berjalan untuk selalu mengerjakan yang penting, yuk kita saling mengingatkan

salam ,
robby